Penulisan 2 Soft Skill
CARA HIDUP BAHAGIA
Anda sedang menikmati
pizza paling enak di dunia dengan selebritis papan atas di negeri ini. Dari
seberang meja, Anda bisa menatap wujudnya yang menarik. Lalu pada pagi harinya anda menerima pengumuman sebagai pemenang undian berhadian 10 milyar.
Bahagiakah Anda?
Bisa jadi-selama
beberapa bulan. Karena Anda baru saja mengalami perubahan pada hidup anda.
Bagaimanapun, uang identik dengan peningkatan status. Uang bisa berarti
kesenangan, karena dengannya kita bisa membeli apapun yang diinginka, sehingga
tidak ada lagi sesuatu yang akan kita cemaskan. Tapi apakah kebahagiaan ini
akan berlangsung selamanya? Jawabannya tidak. Karena setelahnya, Anda akan
kembali menjadi diri anda yang dulu.
Menurut seorang
psikolog dari Empati Development centre, Roslina Verauli, hal
tersebut disebabkan karena manusia umumnya akan mengalami proses penyesuaian
diri dengan tatanan kehidupan baru mereka, yang di dalam dunia psikologi
dikenal dengan adaptation theory.
Misalnya saat masih
menjadi karyawan biasa dengan penghasilan bulanan yang pas-pasan, Anda
mengkhayal menjadi seorang manager, namun saat anda berhasil mencapai impian
tersebut, semuanya tetap saja berjalan seperti dulu. “Karena seiring
pertumbuhan pendapatan, keinginan pun semakin tinggi. Standar kesenangan yang
bersangkutan tidak akan lagi sama. Mungkin jika tadinya cukup dengan angka 6,
kini baru cukup di angka 8. Dulu tidak butuh mobil, sekarang perlu. Gaya
berpakaian juga harus bermerek. Itulah yang disebut penyesuaian,” kata Vera.
Tetapi bukan berarti
kita dilarang mencari kebahagiaan. “Semua orang patsi ingin lebih bahagia dari
kondisinya sekarang ini,” kata psikolog Ediener dari Universitas Illinois.
Diener telah melakukan riset mengenai kebahagiaan selama 20 tahun. Jadi, ia
kurang lebih tahu apa kebahagiaan sesungguhnya. Ia juga tahu apa yang bisa dan
tidak bisa membuat manusia bahagia. Uang, contohnya, tidak dapat membantu
banyak- kecuali, mungkin, Anda saat ini hidup di kolong jembatan. Tampang
menarik? Mungkin sedikit. Kesenangan? “Saya juga tidak bermaksud megatakan
bahwa kesenangan adalah hal buruk, hanya saja itu terlalu dilebih-lebihkan,”
kata Diener.
Jadi dimanakah
kebahagiaan itu berada? Mungkin ada pada sahabat. Keluarga. Cita-cita.
Pekerjaan. Hobi. Nilai hidup. Beberapa peneliti percaya bahwa kombinasi
perilaku, tindakan, dan pikiran dapat membantu kita mencapai kebahagiaan. Maka
yang harus dilakukan adalah mengarahkan pikiran anda untuk menjadi lebih
bahagia.
Vera menambahkan,
kebahagiaan adalah kondisi suasana hati yang positif. Dan itu tergantung dari
cara orang tersebut menghayati pengalaman hidupnya. Ada yang bisa menikmati
sepiring nasi putih dengan lauk sederhana dengan sepenuh hati. Sedangkan untuk
beberapa orang lainnya, menikmati hidangan mahal di restoran mewah tetap saja
merasa masih kurang. Beberapa orang menyimpulkan bahwa hanya orang tua saja
yang bisa berbahagia.
Karena itu, baik Vera
maupun Diener sama-sama menyarankan untuk mencari kebahagiaan sesegera mungkin.
Tidak perlu menunggu memenangkan undian berhadiah tau menjadi tua untuk bisa
berbahagia. Mulai saat ini, putuskan untuk selalu membawa radiasi cerah di
setiap hari-hari Anda. Beberapa langkah yang dapat mengantarakan kita menuju
kebahagiaan adalah:
1.
Lakukan sesuatu yang dapat membuat anda senang
2.
Ubah tindakan Anda. Ganti rutinitas membosankan menjadi hal seru
yang di luar skenario
3.
Jadilah realistis dengan meninjau kembali seluruh hidup Anda
4.
Bersyukurlah. Hal ini akan membuat Anda lebih bahagia, merasa
optimis dan lebih tegar dalam menjalani hidup
5.
Bagi waktu untuk teman-teman karena seseorang akan lebih bahagia
bila ia memiliki hubungan sosial yang baik
Nah, dengan beberapa
fakta yang telah disebutkan sebelumnya, Anda kini memiliki izin resmi untuk
dapat memilih hidup berbahagia sampai tua nanti. Jangan lupa bahagia
Komentar
Posting Komentar